Gubri Abdul Wahid Buka Kegiatan Bincang Tauhid Sempena Milad ke-17 Umri

  • Minggu, 29 Juni 2025 - 04:10:11
  • Oleh admin

Riaupintar.com -- Ditengah kesibukannya jelang ke berangkatkan ke Bengkalis dalam rangkaian pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Riau, Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menyempatkan diri membuka kegiatan Bincang Tauhid Negara Serumpun sempena Milad ke-17 Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), di Balai Serindit gedung daerah Riau, Jumat 27 Juni 2025 malam. 


Dalam kesempatan itu Wahid menyampaikan apresiasinya kepada Umri yang menggelar kegiatan ini, karena sangat relevan dan bermakna, terutama dalam membangun kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pemahaman tauhid secara utuh. 


"Saya percaya bahwa cara berpikir adalah dasar dari semua tindakan. Pemahaman agama yang salah bisa menyebabkan sikap yang ekstrem dan merusak," ujarnya. 


"Semua tindakan dan perilaku berasal dari pikiran. Kami menyambut baik acara Bincang Tauhid Negara Serumpun yang diadakan oleh Umri,"lanjutnya.


Akhirnya, Gubri Wahid mengajak semua orang untuk bersama-sama membangun Riau menjadi daerah yang memiliki budaya Melayu, aktif, ramah lingkungan, beragama, dan maju. Ia percaya bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi "Riau Bedelau" dan merupakan langkah nyata untuk menjadikan Riau sebagai daerah yang berbudaya baik dan berprinsip.



"Kami sangat senang dan merasa terhormat atas kedatangan para ulama dan cendekiawan dari dalam dan luar negeri ke Bumi Lancang Kuning. " "Semoga pertemuan ini memberikan keberkahan dan memperkuat persaudaraan kita sebagai sesama anak bangsa dan rumpun Melayu," kata Gubri Wahid.


Sementara, Rektor Umri Dr Saidul Amin MA menyampaikan bahwa Tema tauhid dipilih karena dianggap cara lama untuk menyampaikan nilai-nilai dasar kepada generasi muda sudah tidak efektif. Dia berkata, kita perlu cara yang lebih cocok dan dekat dengan kehidupan mereka.


"Kami memilih tauhid sebagai tema malam ini karena menjelaskan tauhid kepada pemuda itu sangat sulit," katanya.


Forum ini menghadirkan narasumber yang merupakan cendikiawan muslim dari negera serumpun seperti Ketua PP Muhammadiyah, Prof Dr H Syamsul Anwar MA (Indonesia), Prof Dr H Muhammad Nazir MA (Indonesia),  Dr. Abdulah Yasin (Malaysia), Prof Dato’ Arif Perkasa Dr Mohd Asri bin Zainul Abidin (Malaysia), Ma Thanh Thanh Hoang/Dr. Basirun (Vietnam) dan  Prof Dr Sukree Langputeh (Thailand). 


Sementara, Prof Dato’ Arif Perkasa Dr Mohd Asri bin Zainul Abidin dari Malaysia dalam materinya menyampaikan bahwa Tauhid adalah pondasinya Islam, jika seseorang belum mengucapkan kalimat ini, maka belum lah dia dikatakan sebagai seorang muslim. 



"Jadi ini adalah bagian dasar bagi seseorang itu menyatakan dan mengakui ke esa an Allah, dan hanya dialah yang wajib dan pantas untuk disembah, bukan yang lain," ujarnya. (nik) 

Read more info "Gubri Abdul Wahid Buka Kegiatan Bincang Tauhid Sempena Milad ke-17 Umri" on the next page :

Berita Terkait

Populer