Tetap Produktif Bekerja Saat Bulan Suci Ramadhan

  • Rabu, 20 Maret 2024 - 16:12:59
  • Oleh admin

Asalamualaikum wa rahmatullah wa barakatuh Innal hamdalilah wasolatu wasalamu ala rosulillah syaidina Muhammad ibni abdilah waala alihi wahbihi wamawalah (amma ba’du).


Sidang majelis muslimin wal muslimat yang semoga Allah muliakan dunia dan akhirat. Alhamdulillah. 


Berharap Allah jadikan hari yang akan datang dalam kehidupan kita lebih baik 
dibandingkan hari ini. Insyaallah. Contoh Pembukaan kultum


Puasa Ramadhan bukan penghalang untuk bekerja produktif. Justru, 
dengan niat yang tulus dan perencanaan yang baik, ibadah puasa bisa menjadi pendorong semangat kerja. Disiplin dan pengendalian diri yang diperoleh saat berpuasa dapat diterapkan dalam mengatur waktu dan menyelesaikan tugas secara efisien. Lantas mengapa puasa tidak 
menghambat produktivitas?


Pertama, puasa melatih disiplin dan kontrol diri. Selama berpuasa, kita dituntut untuk menahan lapar dan haus. Disiplin ini terbawa ke dalam dunia kerja. 



Kita jadi lebih bisa mengatur waktu, fokus pada pekerjaan, dan menghindari hal-hal yang bisa mengganggu konsentrasi.
Ma'asyiral Muslimin wal Muslimat rahimakumullah


Kedua, puasa menyehatkan tubuh dan pikiran. Dengan pola makan 
teratur saat sahur dan berbuka, asupan nutrisi menjadi lebih terjaga. Hal ini berdampak positif pada kesehatan secara keseluruhan, sehingga kita tetap berenergi dan bisa bekerja secara optimal. 


Selain itu, puasa juga diyakini dapat meningkatkan kejernihan pikiran dan ketenangan batin, yang tentunya akan mendukung produktivitas.


Ketiga, puasa menumbuhkan semangat berbagi dan kepedulian. Suasana ramadhan yang penuh kebersamaan dan kedermawanan bisa memotivasi kita untuk bekerja lebih giat. Dengan niat beribadah, kita akan merasa bahwa pekerjaan yang kita lakukan tidak hanya mendatangkan keuntungan finansial, tetapi juga pahala.


Jamaah yang Berbahagia dalam Al-Quran, Allah mengingatkan manusia bahwa bekerja untuk memenuhi nafkah keluarga termasuk kewajiban. Pada surah at-Taubah 
ayat 105 Allah mengingatkan pentingnya bekerja serta larangan untuk bermalas-malasan. 



Dan katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta 
orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan 
dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."


Pada sisi lain, dijelaskan oleh Nabi Muhammad dalam hadits riwayat 
Imam Bukhari dan Muslim bahwa bekerja keras untuk memenuhi 
kebutuhan hidup, meskipun dengan pekerjaan yang kasar, lebih mulia 
dari pada meminta-minta kepada orang lain. Hal ini berlaku meskipun orang yang dimintai memberi atau menolak permintaan tersebut.
 
"Sungguh seorang dari kalian yang memanggul kayu bakar dengan 
punggungnya lebih baik baginya daripada dia meminta-minta kepada 
seseorang, baik orang itu memberinya atau menolaknya." [HR. Bukhari dan Muslim].


Mengomentari hadits tersebut Imam Nawawi mengatakan bahwa hadits 
ini juga menganjurkan umat Islam untuk memakan hasil kerja sendiri, bukan hasil mencuri atau menipu. Islam mendorong umatnya untuk 
bekerja keras dengan sungguh- sungguh dalam mencari nafkah, karena hal ini dianggap sebagai bentuk ibadah. 


Rasulullah Muhammad SAW sendiri memberikan contoh dengan berusaha dan bekerja keras untuk menyediakan kebutuhan dirinya serta keluarganya.



Jamaah yang Berbahagia
Ada di dalam Al-Quran, Allah SWT juga mengingatkan umatnya agar tidak hanya berdoa, namun juga melakukan usaha nyata dalam mencari rezeki. Hal ini menunjukkan bahwa Islam memandang kerja keras sebagai salah satu cara untuk mencapai keberkahan dan mendapatkan ridha Allah SWT. 


Selain menekankan pentingnya usaha dan kerja keras, isam juga menganjurkan agar setiap orang bekerja dengan semangat.
Demikianlah yangdapat saya sampaikan mudaha- mudahan kultum ini ada bermanfaat bagi kita semua. Wassalam***


Penulis: Ir. H. ABDUL KUDUS ZAINI, MT,MS,Tr, BCAP, CPC, IPM Dosen Fakultas Teknik Jurusan Sipil
Universitas Islam Riau

Read more info "Tetap Produktif Bekerja Saat Bulan Suci Ramadhan" on the next page :

Berita Terkait

Populer