Riaupintar.com - Sebagai sebuah Universitas yang terus berkembang maju, Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) dituntut mampu mengelola keuangan dengan baik, tanpa harus mengandalkan pinjaman dari pihak lain atau pun bank. 

Hal itu ditegaskan Rektor Umri Dr Saidul Amin dalam sambutannya usai melantik dan mengambil sumpah jabatan Dr Baidarus sebagai Wakil Rektor II bidang Keuangan dan administrasi umum masa jabatan 2022-2026. Baidarus dilantik sebagai Pengganti Antar Waktu Dr Rasyad Zein. 

Dalam agenda pelantikan yang ikut dihadiri Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Bambang Setiaji, Kepala BPH Umri Prof Nazir, dan jajaran pengurus BPH lainnya, para wakil rektor, dekan dan civitas akademika Umri lainnya tersebut, Rektor Saidul Amin menyampaikan ucapan terimakasih kepada Rasyad Zein yang telah membawa kemajuan pembangunan bagi Umri selama menjalankan tugas sebagai Wakil Rektor II. 

"Terinkasih kepada bapak Rasyad Zein yang telah banyak membangun Umri, seperti gedung Tadjid center, gerbang umri, rusunawa yang dalam pembangunannya tanpa menggunakan dana pinjaman, semua menggunakan dana dari pihak yang bekerjasama dan juga dari wakaf ummat," jelas Rektor. 

Untuk itu, kedepan tugas yang akan diemban Baidarus menurutnya juga akan sama, dan bahkan akan lebih berat lagi, Dia berharap income yang dihasilkan Umri lebih banyak lagi, dan tentu dalam membangun tetap menggunakan pola yang sama, yakni tidak menggunakan dana yang berasal dari pinjaman di bank. 

Setidaknya menurut Rektor ada Tiga gedung lagi yang akan dibangun, pertama aula kampus yang akan diberi nama smart auditorium, perpustakaan kampus, dan yang terahir harus membangun rumah sakit, seiiring dengan dikeluarkannya izin fakultas kedokteran umri. 

"Kita tentunya berharap ini akan segera terwujud, untuk aula atau auditorium kita sudah menyampaikan ke pihak PHR, dan mereka berjanji akan segera menurunkan tim ke Umri. Begitu juga nantinya gedung perpustakaan kita harapkan bisa dibangun secepatnya," Imbuh Rektor. 

Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Bambang Setiaji, dalam pengarahannya menyebut bahwa PP Muhammadiyah selalu memberikan penilaian berkala kepada kampus-kampus yang ada, ada yang makin maju, ada yang sudah maju tapi malah mundur, dan ada yang tetap. 

"Untuk Umri, ini terus maju dan berkembang kurun waktu 8 tahun terakhir. Ini patut diapresiasi, dan terlebih pada saat pak Saidul Amin yang memimpin, itu dana yang digunakan untuk membangun Umri itu tidak mengandalkan pinjaman dari bank, tapi dalam bentuk wakaf, ini patut ditiru universitas-universitas Muhamadiyah lainnya,"tegas Bambang. 

Karena itu dia berharap ke depan Umri akan bisa menjadi satu dari icon perguruan tinggi terbaik di Provinsi Riau. 

"Ini bukanlah sesuatu yang mustahil, kami yakin Umri bisa untuk mewujudkan hal itu," pungkasnya. 

Sementara Baidarus kepada wartawan usai agenda pelantikan mengatakan bahwa apa yang diharapkan atau yang ditugaskan Rektor akan dilakukan dengan sebaik baiknya. 

"Ya, tentu ini sesuatu yang harus kita jalankan dan upayakan, dan selama Umri telah melaksanakan hal itu, kami kira untuk selanjutnya juga akan kita lakukan seperti yang sebelumnya, tentu dukungan dari berbagai pihak kami harapkan,"ungkapnya. (nik)