Riaupintar.com -- Saat menyampaikan orasi ilmiah dihadapan 388 wisuda Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen) RI Dr Fajar Riza Ul Haq mengingatkan para lulusan untuk bersiap memasuki dunia yang betul-betul baru, yang belum tentu sesuai dengan ekspektasi. 

"Membayangkan dunia kerja itu enak, nyaman dan serba gampang itu jangan dilakukan. Siapkan mental untuk siap bekerja di manapun dengan totalitas yang kuat. Pekerjaan apapun tak ada masalah selagi halal dan mulia. Begitu dapat pekerjaan, apapun itu, tekuni dengan dedikasi yang tinggi dan jadikan itu sebagai proses belajar,"ujar Fajar Riza, Sabtu 3 Mei 2025.

Dikatakannya, Secara strata sosial lulusan perguruan tinggi telah masuk golongan minoritas Indonesia karena dari 283 juta penduduk Indonesia, yang sudah menyelesaikan pendidikan tinggi hanya 10,15 persen. Sisanya 30 persen baru selesai menyelesaikan pendidikan menengah atas, dan 59 persen baru menyelesaikan SD dan SMP.

Fajar Riza dalam kesempatan itu juga menyinggung soal penggunaan kecerdasan buatan dalam dunia kerja yang berdampak terhadap perampingan tenaga kerja karena pekerjaan digantikan oleh mesin. Hal ini tentu berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja. Apalagi ekonomi Indonesia saat ini belum benar-benar baik baik pasca pandemi Covid-19, perang antara Rusia-Ukraina dan sekarang perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

"Maka lulusan atau sarjana harus memperkuat hard skill maupun soft skill kemampuan dalam, serta kemampuan berkolaborasi dan bekerja sama sehingga mampu beradaptasi di dunia kerja," tegasnya.

Sementara, Rektor Umri Dr Saidul Amin menyampaikan bahwa pertumbuhan dan perkembangan Umri saat ini sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan dunia kerja, Umri akan memasuki usia ke-17 tahun, saat ini memiliki 32 Prodi dan profesi, diplopa, sarja, dan magister yang tersebar di 9 Fakultas dan 1 Program Pasca Sarjana, penguatan akademik mnterus dilakukan, dari 23 Prodi dan profesi terdapat 5 prodi yang terakreditasi unggul, diantaranya, S1 Hukum, S1 Manajeman, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, D III Mesin Otomotif dan D III  Keperawatan. 

"InsyaAllah Prodi-prodi Unggul lainnya akan datang dalam waktu yang tidak lama. Doa dan kerja keras seluruh civitas akademika Umri adalah kuncinya, bersama kita bisa membawa Umri terus menjadi lebih baik lagi," pungkasnya. (nik)