Dirjen GTK : Guru Profesional itu Siap Ditempatkan Dimana Saja

  • Jumat, 09 Agustus 2024 - 16:50:30
  • Oleh admin

Riaupintar.com -- Direktur Jenderal Guru Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Kebudayaan Riset dan Teknologi RI, Prof Dr Nunuk Suryani MPd menegaskan seorang Guru profesional itu harus siap ditempatkan atau disekolah dimana saja. 


Hal itu disampaikannya dihadapkan ratusan para guru dalam kegiatan Gelar karya, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang II Semester 2 tahun 2023, di aula M Diah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidika  (FKIP) Universitas Riau (Unri), Jumat (9/9/2024). 


Nunuk yang saat itu hadir dalam rangkaian kunjungan kerja dia harinya di Pekanbaru, Riau menyampaikan bahwa persolan pemerataan guru-guru masih menjadi sesuatu yang terus akan diselesaikan. 


"Guru profesional itu jangan hanya hebat ketika mengajar disekolah sekolah diperkotaan atau sekolah yang sudah maju saja, tantangan itu berada saat kita mengajar disekolah terpencil atau sekolah yang belum dikategorikan sekolah maju atau unggul," tegasnya. 


Persoalan lainnya menurut Nunuk juga pada keberadaan guru yang mengajar bukan pada keilmuan yang dimiliki atau jurusan yang dipilihnya saat menempub pendidikan guru. 



"Misalnya guru mata pelajaran Matematika, mengajarkan pada jurusan bahasa Indonesia dan lainnya, ini juga menjadi persoalan yang masih banyak dijumpai di sekolah-sekolah, dan ini juga menjadi komitmen kita untuk segera diperbaiki," tegasnya. 


Untuk itulah Kemendikbud Ristek telah menunjuk kampus untuk bisa melaksanakan PPG, dan FKIP Unri salah satunya.


"Terkait hal ini kami menyampaikan ucapan terimakasih, karena FKIP Unri telah melaksanakannya dengan baik, kita tentu mengharapkan guru-guru profesional itu terus dilahirkan,"imbuhnya.


Mewakili Rektor Unri, Wakil Rektor I Dr. Mexsasai Indra SH MH, menyampaikan bahwa menjadi guru profesional akan memberi dampak positif dari berbagai hal lainnya pula bagi seorang guru. 


"Itu akan mampu memberi dampak positif bagi perekonomian seorang guru, karena itulah jangan sia-siakan waktu mengikuti PPG ini," anaknya. 




Sementara Dekan FKIP UNRI Prof Dr Jimmi Copriady MSi, menyampaikan bahwa yang mengikuti PPG ini adalah mereka yang telah menyesuaikan perkuliahan, dan ketika ingin mengajar harus memiliki sertifikat profesi. 


"Program ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan menghasilkan guru-guru yang memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang tinggi,"jelas Jimmi. 


Ditambahkannya, tujuan utama dari PPG adalah untuk mencetak guru-guru yang tidak hanya menguasai bidang ilmu yang diajarkan, tetapi juga mampu menyampaikan materi pelajaran dengan metode yang inovatif dan inspiratif. 


"Guru yang profesional adalah guru yang mampu memahami kebutuhan dan karakteristik siswa, serta mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan,"sebutnya lag. 


Dalam pelaksanaan PPG, menurut Jimmi, para peserta akan mengikuti berbagai kegiatan akademik dan praktik yang terintegrasi. Kegiatan tersebut meliputi pembelajaran teori di kelas, workshop, microteaching, dan praktik mengajar di sekolah. Semua kegiatan ini dirancang untuk mengembangkan kompetensi peserta secara komprehensif.



"Kami berharap para peserta PPG dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Jadilah peserta yang aktif, kreatif, dan bersemangat dalam mengikuti setiap kegiatan. Manfaatkanlah waktu yang ada untuk belajar, berdiskusi, dan berbagi pengalaman dengan sesama peserta dan dosen. Ingatlah bahwa guru yang baik adalah guru yang selalu ingin belajar dan berkembang,"pungkasnya. (nik) 

Read more info "Dirjen GTK : Guru Profesional itu Siap Ditempatkan Dimana Saja" on the next page :

Berita Terkait

Populer