Umri Bedah Buku “70Th.” The Inspirer, Biografi Prof HM Nazir MA
Kamis, 13 Juni 2024 - 17:15:36
Oleh admin
PEKANBARU -- Universitas Muhammdiyah Riau (Umri) lakukan kegiatan Bedah Buku “70Th.” The Inspirer (Sang Penggugah) Prof HM Nazir MA, Kamis (13/06/2024), di Auditorium kampus Umri Jalan Tuanku Tambusai ujung Pekanbaru.
Rektor Umri Dr Saidul Amin MA mengatakan bahwa beda buku “70Th.” The Inspirer (Sang Penggugah) Prof HM Nazir MA, merupakan rangkaian Milad ke 16 Umri.
"Kegiatan kita hari ini masih dalam rangka Milad Umri ke-16, dan setelah ini akan ada perlombaan rakyat yakni lomba masakan tradisional, lomba persahabatan tenis meja antar pimpinan PTMA dan dilanjutkan malamnya sarasehan. Puncak Milad ini sendiri akan kita laksanakan pada 24 Juni 2024," jelas Rektor.
Rektor Saidul mengatakan bahwa Buku biogarfi “70Th.” The Inspirer (Sang Penggugah) Prof HM Nazir MA merupakan sebuah buku yang sangat bagus dan tentunya sangat menggugah pembacanya untuk terus belajar dan belajar.
Saidul mengatakan, bagi dirinya sosok Prof Nazir merupakan merupakan seorang Ayahanda yang all out membantu Umri. Tanpa kenal lelah dengan selalu memberikan bantuan materil, moril dan pemikiran yang bernas bagi kemajuan UMRI, hingga UMRI mengalami kemajuan pesat dari tahun ke tahun.
Sosok Prof Nazir diakatakannya bukan figure yang dilahirkan dari keluarga berada. Sebagai anak laki-laki tertua dalam keluarganya, Prof Nazir membangun dirinya sebagai sosok yang memiliki keteguhan jiwa untuk mengejar cita-cita di tengah keterbatasan ekonomi yang dihadapinya.
"Ia berusaha keras meraih kesuksesan dalam hidupnya, dan belajar agar senantiasa berbuat baik terhadap orang lain. Meskipun begitu, Prof Nazir tetap rendah hati dan memegang teguh nilainilai kekeluargaan yang ia warisi dari orang tuanya. Pendidikan yang ia terima di masa kecilnya, baik dalam ilmu agama maupun pengetahuan umum, membekali dirinya dengan dasar-dasar yang kuat untuk meraih kesuksesan di masa depan," imbuhnya.
Sementara Prof Nazir dalam satu bab buku nya menceritakan bahwa dikotomi ilmu yang terjadi sekarang harus direformasi. Perlu reformasi Pendidikan melalui perombakan paradigma ilmu Islami. Jika tidak dilakukan reformasi, maka dampak yang terjadi adalah terpisahnya sistem pendidikan dalam Islam sehingga terjadi dualisme sistem pendidikan di 107 negeri-negeri Islam.
Kemudian terjadinya kemunduran umat Islam disegala sektor kehidupan. Oleh karenanya, dikotomi ilmu itu bagi Nazir harus dilawan. Salah satu bentuk perlawanannya adalah dengan menjadikan nilai-nilai ajaran Islam sebagai landasan konseptual dalam penyusunan filosofis keilmuan.
"Langkah ini bisa dimulai dari penyusunan konsep ontology, epistimologi dan aksiologi dari ilmu itu sendiri," singkatnya.
Menarik tentunya jika membaca keseluruhan isi buku Prof Nazir ini, karena memang terdapat runutan bagaimana perjuangan dia dalam menuntut ilmu yang tidak kenal lelah.
Adapun sebagai narasumber dalam bedah buku tersebut adalah Prof H Munzir Hitami, Prof Alaidin Koto, Dr Hendri Sayuti, Dr drh Chaidir MM, Drs Amran Hasan. (nik)
Read more info "Umri Bedah Buku “70Th.” The Inspirer, Biografi Prof HM Nazir MA" on the next page :
UIR sudah berakreditasi “UNGGUL” alias “Excellence” dari BAN-PT yang ditetapkan dalam SK BAN-PT Nomor: 1868/SK/BAN-PT/Ak/X/2024 TANGGAL 8 OKTOBER 2024.