Riaupintar.com -- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengadakan acara Pertemuan Pagi Ceria di semua sekolah untuk merayakan Hari Anak Nasional (HAN) 2025.
Sebagai permulaan, peserta dari berbagai jenis sekolah, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, hingga SLB dari seluruh Indonesia, melakukan Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH).
Kegiatan ini berhasil membuat rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk Senam Anak Indonesia Hebat yang dilakukan secara bersamaan di banyak sekolah.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dan Masmidah Abdul Mu’ti, pergi ke SD Islam Ruhama di Tangerang Selatan.
Juga hadir bersama, para pemimpin dari Kemendikdasmen dan perwakilan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). Ia mendapatkan penghargaan Rekor MURI karena semua siswa, guru, dan orang-orang yang terlibat dalam pendidikan di Indonesia ikut aktif dalam SAIH.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Museum Rekor Indonesia, semua orang di Kemendikdasmen, UPT di seluruh Indonesia, pemerintah daerah, guru, dan siswa atas partisipasinya dalam membuat kegiatan Pagi Ceria sukses.
"Semoga rekor Pagi Ceria hari ini menjadi awal bagi lahirnya generasi Indonesia yang hebat, kuat, dan menjadikan Indonesia Emas 2045," kata beliau saat menerima penghargaan pada Rabu, 23 Juli 2025.
Dalam acara Pagi Ceria, semua sekolah diajak untuk melakukan tiga kegiatan penting untuk membentuk karakter. Pertama, Senam Anak Indonesia Hebat untuk menjaga kebugaran dan semangat belajar. Kedua, menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai tanda cinta kepada tanah air. Ketiga, berdoa bersama sesuai keyakinan masing-masing untuk meningkatkan spiritualitas dan toleransi. Ketiganya dibuat untuk membantu membentuk karakter anak sejak hari pertama sekolah.
Selain peraihan rekor MURI, kegiatan tersebut juga diisi dengan sesi Cerita Pagi Ceria dimana perwakilan guru dan siswa berbagi pengalaman kepada Mendikdasmen mengenai harapan mereka di Hari Anak Nasional. Dini, guru TK Islam Ruhama, berharap agar anak-anak Indonesia mendapatkan hak bermain, belajar, dan tumbuh di lingkungan yang kondusif. Sementara Auna, siswi kelas 4 SD Islam Ruhama, bercita-cita menjadi atlet renang yang membanggakan Indonesia dan meminta fasilitas olahraga yang lebih baik.
Mendikdasmen juga menyapa secara daring para siswa yang mengikuti kegiatan Pagi Ceria di SMPN 2 Kota Sukabumi, SDN Inpres Kota Raja, Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Papua, BPMP Aceh dan lainnya. Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, yang mengikuti Pagi Ceria di SMAN 1 Weda, Halmahera Tengah, melaporkan secara daring kepada Menteri Mu’ti mengenai pelaksanaan kegiatan yang diisi dengan senam bersama, permainan tradisional, serta komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ramah dan menyenangkan bagi anak-anak.
Acara ditutup dengan penampilan paduan suara SMP Islam Ruhama yang membawakan lagu Hari Baru ciptaan Menteri Mu’ti, serta foto bersama sebagai simbol kebersamaan seluruh insan pendidikan Indonesia. **
Read more info "Raih Rekor MURI, Persembahan Kemendikdasmen di Hari Anak Nasional 2025" on the next page :