Sempena Milad YLPI Ke 68 Tahun

RKB Ma'had Islam Riau Bantuan PT Riau Petroleum di Resmikan

  • Rabu, 19 Maret 2025 - 22:30:33
  • Oleh admin

Riaupintar.com -- Pemakaian ruang kelas baru (RKB) Ma'Had Islam Riau (MIR) Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau di Desa Pangkalan Baru, Siak Hulu Kampar diresmikan sempena  Milad YLPI Riau ke 68 tahun,  Rabu 19 Maret 2025 sore


Peresemian ini ditandai dengan penandatangan prasasti dan penguntikan pita oleh Gubernur Riau diwakili oleh Asisten 3 Setdaprov Riau Elly Wardhani SH MH. 


Hadir dalam acara peresmian tersebut Ketua Pembina YLPI Riau Imam Ghazali, Ketua Dewan Pengawas YLPI Riau, Ketua Umum YLPI Riau Prof Dr H. Nurman.MSi,
Rekror UIR Prof Syafrinaldi


Hadir juga Direktur PT Riau Petroleum Prof Husnul Kausarian, anak dan cucu keluarga pendiri Zaini Kunin, Rawi Kunin, Soeman HS, dan Hj Khadijah Ali serta pihak kepolisian, TNI, lurah, RT/ RW serta kepala sekolah dan guru.


Ketua Umum YLPI Riau Prof Nurman  mengatakan dengan diresmikan ruang kelas baru Ma' had Islam Riau yang merupakan bantuan dari dana CSR PT Riau Petroleum menambah memberi semangat bagi santri untuk menuntut ilmu agama di Ma' had Islam Riau. Bantuan gedung sebanyak 6 kelas ini bisa dimanfaatkan ruang belajar santri setelah diresmikan.


"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Riau melalui dana CSR PT Riau Petroleum yang peduli dengan Ma'Had Islam Riau (MIR) YLPI Riau membangun ruang belajar sebanyak 6 kelas," kata Nurman.



Nurman mengatakan Ma' had Islam Riau telah mempunyai puluhan santri dimana untuk santri yang berasal dari keluarga yatim piatu, biaya pendidikan digratiskan oleh yayasan. Pada tahun ajaran 2024 lalu, Ma' had Islam Riau sudah melaksanakan proses belajar mengajar di pondok pesantren ini.


"Pondok pesantren yang pertama di miliki UIR ini diharapkan bisa melahirkan santri penghafal alquran," kata Nurman. 


Ditambahkan Nurman, YLPI Riau yang telah memasuki usia 68 tahun tetap eksis dan fokus mamajukan dunia pendidikan di Riau. YLPI Riau memiliki 1.248 orang pegawai mulai dari dosen, guru, tenaga labor, pustakawan, tenaga kependidikan dan tenaga medis.


YLPI juga memiliki sekolah mulai daribTK, SD ,SMP, MTS, SMA hingga  perguruan tinggi yang ternama yakni Universitas Islam Riau (UIR) dan terakhir Ma' had Islam Riau YLPI Riau dibawah pimpinan K.H Miftah Syarif.


Sementara itu Gubernur Riau diwakili Assisten 3 Setdaprov Riau Elly Wardhani.SH.MH mengatakan dengan dengan diresmikan pemakaian ruang belajar baru sebanyak 6 kelas diharapkan Ma' had Islam Riau YLPI Riau bisa melahirkan generasi yang cerdas amanah, tangguh dan patonah demi kemajuan bangsa dan negara. Santri tidak hanya mengusai ilmu agama saja tetapi juga harus mengusai teknologi yang sekarang tumbuh pesat.



Bantuan ini merupakan salah santu bentuk kepedulian pemeritah Provinsi Riau dalam dunia pendidikan tidak hanya dengan APBD tetapi juga dengan CSR BUMD yang seperti sekarang ini diterima oleh Ma' had Islam Riau YLPI Riau.


"Jadi kedepan tidak hanya dari CSR BUMD tetapi juga perusahaan besar yang ada disekitar pesatren untuk membantu kemajuan Ma' had Islam Riau YLPI Riau," kata Elly.


Sementara Direktur PT Riau Petroleum Prof Husnul Kausarian mengucapkam alhamdulillah telah selasai dibangun dan diresmikan pemakaian ruang belajar sebanyak 6 kelas bantuan PT Riau Petroleum Perseroda bisa bermanfaat dan digunakan untuk peningkatan proses pembelajaran di Ma Had Islam Riau.


"Bantuan yang kita berikan sebesar Rp 1,2 M ini sesuai dengan arahan pemegang saham yakni Pemerintah Provnsi Riau. Mudah mudahan ini bisa bermanfaat," kata 
Husnul. 


Husnusl juga mengatakan telah banyak menyalurkan bantuan CSR tidak hanya dalam bidang pendidikan tetapi juga dalam bidang agama, UMKM dan lain sebagainya.



"Terakhir kita juga menyambut yatim untuk sebanyak 1000 anak yatim untuk berbelanja baju lebaran bersama Gubernur Riau. Dimana masing anak yatim mendapatkan Rp 1 juta untuk berbelanja baju lebaran," kata Guru Besar UIR ini. (zal)

Read more info "RKB Ma'had Islam Riau Bantuan PT Riau Petroleum di Resmikan" on the next page :

Berita Terkait

Populer