Riaupintar.com -- Muda, visioner, dan penuh semangat, itulah kesan yang ada pada Assoc Prof Dr Admiral SH MH, yang menjadi Rektor Universitas Islam Riau (UIR) sejak resmi dilantik pada 1 Juli 2025 lalu. 

Dalam waktu singkat, dosen Fakultas Hukum UIR telah menunjukkan keberadaannya melalui berbagai pencapaian yang membanggakan dan membuat nama UIR terkenal. 

Baru dua minggu menjabat, Rektor yang berasal dari Medan itu mendapat penghargaan sebagai Rektor Muda Terbaik dari Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) pada perayaan ulang tahun JMSI Riau, 20 Juli 2025. 

Di bawah kepemimpinannya, UIR juga terpilih sebagai salah satu dari 10 PTS Mentor dalam program Penguatan Perguruan Tinggi Swasta (PP-PTS) Kemitraan 2025. Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) untuk meningkatkan pengelolaan dan kualitas pendidikan tinggi di daerah yang sulit dijangkau.

Sejumlah prestasi lain turut diraih pada periode ini, di antaranya UIR menjadi penerima dana hibah penelitian terbesar se-LLDIKTI XVII dengan nilai Rp4,4 miliar untuk penelitian dan Rp321 juta untuk pengabdian masyarakat. 

UIR juga mendapatkan Juara 1 untuk kategori website dan media sosial di Anugerah Humas Diktisaintek 2025 tingkat LLDIKTI XVII. Ini membawa kampus ini maju sebagai perwakilan ke tingkat nasional. 

Dalam memimpin UIR, Admiral memiliki misi untuk memperkuat kerja sama semua pihak, meningkatkan pengelolaan yang baik dan transparan, serta mengembangkan pendidikan tinggi yang berkualitas dengan inovasi pembelajaran berbasis kompetensi.

 Ia juga bertekad untuk mendukung penelitian yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan fokus pada solusi global. Selain itu, ia ingin melakukan pengabdian kepada masyarakat yang responsif, inovatif, dan berkelanjutan.

Selain itu, penguatan dakwah Islamiah, kolaborasi nasional maupun internasional, dan keberlanjutan pencapaian Visi UIR 2041 “To be World Class Islamic University based on Iman and Takwa” menjadi pijakan penting. 

Dengan landasan Rencana Induk Pengembangan (RIP) 2021–2041 dan Renstra UIR 2025–2029, Admiral optimistis membawa UIR menjadi perguruan tinggi Islam berkelas dunia yang tetap berpijak pada nilai iman, takwa, dan integritas.(rls/hms)