Riaupintar.com -- Terkadang, semangat seseorang untuk melanjutkan pendidikan bisa kendor dikarenakan kemampuan ekonomi, padahal pendidikan salah satu cara untuk meraih kesuksesan. Tidak sedikit yang rela mengubur impiannya meraih gelar sarjana dikarenakan persoalan ekonomi tersebut.

Namun, Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru punya solusi terkait hal itu, dengan menyediakan berbagai bentuk dan jenis beasiswa, seseorang akan bisa mewujudkan mimpi nya menjadi seorang sarjana.

Hal itu yang dirasakan oleh Desman Anugrah, mahasiswa yang kuliah di Fakultas Kehutanan dan Sains Universitas Unilak,  Anak ke 3 dari 6 bersaudara yang lahir di HTI Sei Kebaro ini kemudian memberanikan diri untuk kuliah, dan saat ini duduk dibangku semester 4.

Diceritakan melalui sambungan telepon, Desman awalnya ragu ingin kuliah, maklum dibawahnya masih ada 3 adiknya yang saat ini sedang sekolah, tentu biaya kuliah bisa menambah beban orang tua.

Berkat doa dan dukungan kedua orang tua, keinginan kuliahnya akhirnya terwujud dan mendapatkan beasiswa KIP Kuliah di Unilak.

"Kalau dipikir rasanya sulit bisa kuliah bang, tapi bersyukur dapat beasiswa KIP Kuliah, bisa gratis sampai tamat. IPK saat ini 3,84, ini akan terus saya pertahankan. Bapak saya pegawai swasta di Sumut, sedangkan ibu cuma ibu rumah tangga, rasanya mustahil bisa kuliah, apalagi dengan gratis, adik adik masih ada tiga orang lagi yang sedang di bangku SMP, dan SD, tapi berkat KIP kuliah, biaya saya gratis, ga ada di potong. KIP Membantu sekali karena meringankan orang tua juga," ujar Desma yang kos di kota Bertuah ibu kota Provinsi Riau.

Jika kita ingin melihat perjuangan dalam bidang pendidikan, maka di perguruan tinggi akan banyak mendengar kisah inspiratif, cerita perjuangan dan hal-hal haru. Orang orang yang berjuang di bangku kuliah, ada yang merantau jauh dari orang tua, ada yang kuliahnya sambil bekerja, ada mereka yang kuliah nyambi tukang ojek, mereka yang harus bolak balik pindah kota karena beda kampus dan tempat tinggal, ada juga yang kuliah mungkin sedang hamil atau menyusui. Itu beberapa contoh sekelumit perjuangan di pendidikan perguruan tinggi, tapi yakin dan percaya bahwa perjuangan untuk meraih gelar sarjana tentu untuk dapat merubah hidup dan meraih kesuksesan.

"Saya berprinsip orang yang berjuang menuntut ilmu akan diberikan jalan kemudahan," ujar Dr Hardi SE MM saat ditemui di ruang kerjannya.

Wakil Rektor III yang membidangi kemahasiswa dan kerjasama ini berpesan, untuk para mahasiswa penerima beasiswa untuk dapat mempertahankan nilai/ipk, agar beasiswanya tidak gugur di masa studi sehingga hingga wisuda. Untuk penerima beasiswa untuk dapat meningkatkan skil, jaringan, dan ikuti pelatihan pelatihan baik yang dikampus atau luar kampus.

Dikatakannya lagi, Unilak satu diantara perguruan tinggi swasta terbaik di Riau saat ini membuka penerimaan mahasiswa baru gelombang dua hingga 5 Juli 2024. Pada gelombag dua ini calon mahasiswa yang mendaftar mendapatkan potongan uang pengembangan 750.000. Dapat mengakses dilink www.unilak.ac.id.

"Kami berharap anak anak Riau jangan putus sekolah di SMA/SMK/MA, silahkan kuliah di Unilak, Unilak salah satu biaya yang terjangkau. Untuk tips memilih kampus, pertama, liat akreditasinya, kemudian biaya, sarana dan prasarana, kemudian yang tak kalah penting adalah organisasi kemahasiswa dan UKM yang ada di kampus.

"Keberadaan ormawa dan UKM dikampus ini penting untuk pengembangan kemampuan karakter diri, dan jaringan, dan bersyukur Unilak memiliki lebih dari 25 Ormawa. Di masa sekarang, kemampuan akademik harus didukung dengan kemampuan softkill, dan ini bisa didapatkan mahasiswa di Unilak," ucap Dr Hardi. (yok)