PT PHR dan FMIPA & Kesehatan UMRI Laksanakan Program “PHR-UMRI Go to School” di SMA 3 Tapung
Selasa, 29 Oktober 2024 - 14:20:10
Oleh admin
Riaupintar.com – Selasa 29 Oktober 2024, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bekerja sama dengan Fakultas MIPA & Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melaksanakan program “PHR-UMRI Go to School” di SMA 3 Tapung. Program ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai sains, khususnya di bidang kimia dan biopolimer, sekaligus memperkenalkan solusi masa depan yang ramah lingkungan melalui pengembangan bioplastik.
Program ini juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan PHR dan UMRI dalam mendukung pendidikan dan menjaga kelestarian lingkungan.
Naasumber pada acara adalah Rahmadini Syafri, M.Sc, seorang pakar biopolimer dan energi terbarukan dari UMRI, yang membawakan materi terkait bioplastik sebagai alternatif plastik konvensional yang ramah lingkungan.
Rahmadini menjelaskan konsep dan keunggulan bioplastik yang terbuat dari bahan alami seperti pati, selulosa, dan limbah pertanian. Bioplastik ini memiliki sifat biodegradable serta fleksibilitas dan daya tahan yang bisa dioptimalkan sesuai kebutuhan. Dalam paparannya, Rahmadini menyoroti beberapa poin utama:
1. Pengenalan Bioplastik sebagai Masa Depan Dunia Plastik Bioplastik berasal dari bahan-bahan alami dan dapat terurai secara alami, sehingga tidak mencemari lingkungan. Penggunaan bioplastik adalah langkah signifikan dalam mengurangi ketergantungan pada plastik konvensional yang sulit terurai.
2. Karakteristik dan Sumber Bahan Baku Bioplastik Bioplastik menawarkan keunggulan ramah lingkungan, efisiensi energi yang lebih baik, dan keberlanjutan karena berasal dari sumber daya terbarukan. Ini membuat bioplastik menjadi pilihan yang ideal untuk masa depan yang lebih hijau.
3. Proses Pembuatan dan Analisis Parameter Uji Bioplastik Siswa diperkenalkan pada proses pembuatan bioplastik mulai dari ekstraksi bahan baku, proses polimerisasi, hingga pencetakan dan pengolahan. Hal ini memberikan wawasan baru mengenai bagaimana bioplastik diproduksi dan diuji.
4. Aplikasi Bioplastik dalam Kehidupan Sehari-Hari Rahmadini juga menjelaskan berbagai aplikasi bioplastik yang sudah dan akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti kemasan makanan, peralatan rumah tangga, tekstil, dan bahkan peralatan medis.
5. Tantangan, Peluang, dan Inovasi Terbaru dalam Industri Bioplastik Para siswa diajak untuk memahami tantangan dalam pengembangan bioplastik, seperti pengurangan sampah plastik, penurunan jejak karbon, dan pemulihan ekosistem, serta peluang inovatif yang hadir di bidang ini.
Selain materi, siswa juga berpartisipasi dalam praktikum di laboratorium sekolah untuk mengenal lebih dekat proses kimia dasar dalam pembuatan bioplastik. Praktikum ini dirancang untuk meningkatkan minat siswa dalam bidang sains, khususnya kimia, dan memberikan pengalaman nyata yang relevan dengan industri ramah lingkungan.
Kepala SMA 3 Tapung, Rinaldi SPd MM, memberikan apresiasi tinggi atas program ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung pendidikan sains di sekolahnya.
“Terima kasih kepada PHR danUMRI yang telah meluangkan waktu untuk berbagi ilmu di sekolah kami. Kami berharap kerja sama ini bisa berlanjut dan membantu meningkatkan minat siswa dalam sains dan teknologi ramah lingkungan,” ujar Rinaldi.
Antusiasme yang tinggi dari siswa dan guru terlihat sepanjang acara, menunjukkan bahwa kolaborasi PHR dan UMRI dalam program ini berhasil meningkatkan ketertarikan siswa terhadap inovasi sains dan teknologi. Program “PHR-UMRI Go to School” ini tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa tetapi juga memperkuat peran PHR sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dan UMRI sebagai institusi pendidikan yang aktif berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di masyarakat.**
Read more info "PT PHR dan FMIPA & Kesehatan UMRI Laksanakan Program “PHR-UMRI Go to School” di SMA 3 Tapung" on the next page :
pemberian
penghargaan “Anugerah Internasional Muhammadiyah Tokoh Dunai Islam” kepada Mufti Perlis Malaysia Prof. Dato’ Arif Perkasa Dr Mohd Asri bin Zainul Abidin, Malaysia.