Riaupintar.com -- Universitas Lancang Kuning Riau bersama 8 universitas lain menandatangani kerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Indonesia, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah pada Jumat, 15 Agustus 2025, di kampus UNRI. 

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor Unilak, Prof Dr Junaidi SS M Hum, dan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafizd Muksin MSi yang disaksikan oleh pimpinan perguruan tinggi juga dihadiri oleh Rektor UNRI Prof Dr Sri Indarti, Kepala Kerja Sama Unilak Dr Nurfaisal, dan Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau Dr Umi Kalsum.

Hafizd Muksin MSi dalam sambutannya mengajak generasi muda kita untuk menggunakan Bahasa Indonesia. Dalam perjanjian kerja sama ini dengan 9 universitas dan Politeknik, tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam bahasa dan sastra, serta uji kemampuan berbahasa Indonesia dan magang.

“Kita telah menjalin lebih dari 50 lembaga baik pemerintah dan swasta di Indonesia, dengan bentuk kerja sama memberikan dukungan, pengembangan, pembinaan dan pelindungan bahasa dan sastra baik bahasa Indonesia maupun daerah. Saat ini juga menjalin kerjasama dengan pemerintah Kab Siak, Dumai dan Dinas Tenaga Kerja provinsi Riau, “ujar Mukhin.

Rektor Unilak, Prof Dr Junaidi SS MHum, siap untuk mendukung dan membantu Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

"Kami sangat senang dengan dilaksanakannya MoU ini. Generasi muda perlu semakin pandai berbahasa Indonesia. Kerja sama ini memberikan banyak keuntungan, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan bahasa, memperkuat bahasa Indonesia, dan mengembangkan sumber daya manusia," imbuhnya. (yok)